Bolajenius.pro – 15 Mei – Orang yang tidak diduga membantu menyelamatkan Lionel Messi dari menerima kartu merah pascapertandingan pada Rabu malam — pelatih San Jose Earthquakes Bruce Arena.
Messi dari Inter Miami marah ketika ia dilanggar di luar kotak penalti pada waktu tambahan babak kedua dalam pertandingan yang berakhir imbang 3-3 di San Jose. Ia membentak wasit setelah wasit tidak memberikan keputusan dan rasa frustrasinya meningkat setelah pertandingan berakhir, yang mengakibatkan kartu kuning.
Messi masih membentak wasit sambil berjabat tangan dengan beberapa pemain di lapangan saat ia menuju ke arah ketiganya untuk lebih lanjut berhadapan. Wasit utama Joe Dickerson berkata “pergi sekarang” kepada Messi yang marah.
Namun, Arena berdiri di tengah-tengah Messi dan ketiga wasit, bertindak sebagai pembawa damai dan negosiator sebelum secara pribadi mengantar Messi pergi.
“Ia jelas tidak senang, dan saya ingin memastikan ia tidak akan mendapat kartu merah,” kata Arena dalam konferensi pers pascapertandingannya. “Saya hanya mencoba menyingkirkannya, karena baginya mendapatkan kartu merah di akhir pertandingan akan menjadi hal yang konyol.
“Saya hanya ingin memastikan dia keluar dari sana dan dia siap bermain di pertandingan berikutnya untuk Miami.”
Messi telah mencetak lima gol dan tiga assist dalam sembilan pertandingan MLS musim ini menjelang pertandingan kandang hari Minggu melawan Orlando City.
Hasil imbang dengan Earthquakes memberi Inter Miami satu poin tetapi klub tersebut hanya menang 1-2-1 dalam empat pertandingan MLS terakhir dan 1-4-1 di semua kompetisi. Miami telah kebobolan 17 gol dalam enam pertandingan.
Tempat hiburan permainan online yang menarik bisa ke Jester168
