JeniusBola Untuk hobimu Setiap Hari | Masa Depan Manchester United Diragukan di Bawah Amorim

Bolajenius.pro – Kemenangan Manchester United baru-baru ini dengan skor 2-0 atas Sunderland merupakan kelegaan yang disambut baik oleh para penggemar, tetapi keberhasilan jangka panjang tim ini masih belum pasti. Untuk meyakinkan dewan klub bahwa manajer Ruben Amorim adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut, United membutuhkan periode keberhasilan yang berkelanjutan.

Pendekatan Amorim terhadap permainan telah konsisten dengan nilai-nilai dan pengalamannya, tetapi beberapa penggemar dan kritikus melihatnya sebagai terlalu kaku. Sebagai manajer, Amorim memiliki hak untuk memilih formasi dan pemain tim, namun dewan pada akhirnya menentukan arah keseluruhan klub.

Amorim sudah menjabat kurang dari setahun dan belum menerima dukungan transfer yang ia harapkan. Ia juga bekerja dengan pemain-pemain yang diwarisi dari pendahulunya, Erik ten Hag. Ini adalah tantangan besar bagi Amorim, yang masih berusaha membangun kembali tim tersebut.

Masalah ini diperparah oleh fakta bahwa Manchester United adalah salah satu klub top dunia, dan para penggemarnya frustrasi dengan kurangnya keberhasilan dalam beberapa tahun terakhir. Amorim akan dinilai berdasarkan hasil, yang sejauh ini belum memuaskan. Dalam 50 pertandingan yang dipimpinnya, tim telah memenangkan 19, seri 12, dan kalah 19, dengan tingkat kemenangan sebesar 38,1%.

Beberapa pemain yang termasuk dalam “skadron bom” Amorim justru berkembang di klub lain, seperti Barcelona, Real Betis, dan Napoli. Taktik dan perilaku Amorim yang tidak konvensional di pinggir lapangan juga menimbulkan perhatian. Faktor-faktor ini telah memicu spekulasi bahwa pekerjaan ini mungkin terlalu besar baginya.

Unai Emery dari Aston Villa sedang dipertimbangkan sebagai pengganti potensial bagi Amorim. Emery memiliki rekam jejak sukses yang kuat di klub-klub besar, termasuk Paris Saint-Germain dan Arsenal, dan telah mengubah Villa dari tim yang terancam degradasi menjadi penantang Eropa. Ia memiliki tingkat kemenangan sebesar 50,8% dalam 122 pertandingan dan dipuji karena kemampuannya beradaptasi dan berinovasi.

Dewan Manchester United bisa belajar dari pendekatan Villa, yang memberinya alat yang dibutuhkan untuk meraih sukses. Sebaliknya, Amorim belum mendapatkan dukungan yang sama. Pengalaman dan kemampuannya beradaptasi menjadikannya kandidat kuat untuk mengambil alih di Old Trafford, tetapi pada akhirnya, keputusan akan bergantung pada performa tim di lapangan.

Klub perlu menilai apakah pemain saat ini cukup baik untuk menerapkan sistem baru, dan jika tidak, mempertimbangkan melakukan perubahan. Nasib Amorim akan ditentukan berdasarkan hasil, dan jika hasilnya tidak membaik, dewan mungkin perlu mempertimbangkan pergantian manajemen.

Tempat hiburan permainan online yang menarik bisa ke Jester168