Bolajenius.pro – Bahkan dengan standar tinggi sang mesin gol, Erling Haaland, awal musim ini terbilang luar biasa.
Pemain Norwegia itu mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 Manchester City atas Brentford pada hari Minggu, sehingga total golnya menjadi sembilan dalam tujuh pertandingan Liga Primer.
Untuk klub dan negaranya, ia telah mengoleksi 18 gol dalam 11 pertandingan, hanya sekali gagal mencetak gol, dan pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak gol dalam sembilan pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam kariernya.
“Saya belum pernah merasa sebaik ini,” ujar Haaland, yang menunjukkan kecepatan dan kekuatannya untuk menangkap umpan lambung Josko Gvardiol sebelum melepaskan tembakan keras melewati Caoimhin Kelleher.
“Ini tentang persiapan, bersiap untuk pertandingan. Anda boleh siap secara fisik, tetapi Anda harus siap secara mental.”
Haaland mencetak 36 gol Liga Primer di musim pertamanya untuk City, 27 gol di musim berikutnya, dan 22 gol di musim lalu.
Tren penurunan tersebut sempat menjadi kekhawatiran bagi City, tetapi Haaland tampak lebih segar dan ia mengatakan sebagian besar berkat pengalamannya menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya setahun yang lalu.
“Dengan seorang anak, hal itu membuat saya lebih baik karena saya lebih mudah melepaskan diri dari dunia luar daripada sebelumnya — saya tidak memikirkan sepak bola sama sekali,” ujarnya.
“Ketika masih muda, kita memikirkan ini dan itu dan mungkin mengkhawatirkan banyak hal, tetapi ketika pulang ke rumah, saya merasa lebih rileks. Saya rasa saya perlu memberi apresiasi kepada putra saya.”
Meskipun Haaland tampak sangat tajam, manajer Pep Guardiola tentu menginginkan gol dari sumber lain.
Melawan Brentford, mereka mendominasi babak pertama tetapi tidak mampu menambah gol pembuka Haaland di menit kesembilan dan hampir membayar harganya karena tuan rumah membombardir mereka menjelang akhir dengan bola-bola tinggi dan lemparan jauh.
“Dia sangat penting bagi kami musim ini. Kami membutuhkan lebih banyak gol dari pemain lain, tetapi peluangnya ada,” kata Guardiola.
“Para pemain sayap harus mencetak lebih banyak gol, para pemain sayap harus mencetak gol dalam situasi seperti itu, satu lawan satu, satu lawan dua. Tapi selangkah demi selangkah kami akan melakukannya.
“Tim bermain jauh lebih solid, kami akan baik-baik saja.”
Satu-satunya kekhawatiran Guardiola menjelang jeda internasional adalah cedera gelandang Spanyol Rodri yang tertatih-tatih keluar lapangan karena cedera hamstring di pertengahan babak pertama.
“Ini masalah otot, jadi butuh dua atau tiga minggu. Tentu saja saya tidak ingin kehilangan dia sedikit pun,” katanya.
“Kami berusaha menjaganya, tapi ya sudahlah.”
Tempat hiburan permainan online yang menarik bisa ke Jester168
