Bolajenius.pro – Irak memastikan kemenangan 1-0 atas Indonesia di Jeddah pada hari Sabtu untuk mempertahankan harapan mereka meraih penampilan pertama di Piala Dunia sejak 1986. Gol Zidane Iqbal di babak kedua menyingkirkan tim asuhan Patrick Kluivert dari kualifikasi Asia untuk putaran final tahun depan.
Mantan gelandang Manchester United, Iqbal, yang saat ini bermain untuk klub Utrecht, mencetak gol di sisa waktu 14 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua untuk tim asuhan Graham Arnold.
Hasil ini berarti Irak akan menghadapi Arab Saudi pada hari Selasa. Pemenang pertandingan ini akan lolos ke Piala Dunia, sementara runner-up akan melaju ke babak penyisihan berikutnya. Sementara itu, Indonesia telah tersingkir setelah dua kali kalah.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit dengan suhu dan segala hal, tetapi kemenangan 1-0 ini akan memberi kami banyak kepercayaan diri,” kata Iqbal. “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit melawan Arab Saudi, tetapi semoga kami menang.”
Tim-tim Asia Tenggara tampak lebih berpeluang meraih kemenangan yang dibutuhkan untuk menjaga impian Piala Dunia mereka tetap hidup.
Sundulan Kevin Diks di awal pertandingan melebar tipis dari gawang Irak, dan tendangan jarak jauh Thom Haye tak lama kemudian meleset tipis dari gawang, membuat Indonesia mengawali pertandingan dengan gemilang.
Mauro Zijlstra gagal mencetak gol internasional pertamanya akibat tekel terakhir Manaf Younis. Bek Irak tersebut menyia-nyiakan peluang emas dari jarak dekat ketika penyerang berusia 20 tahun itu menyambut umpan Haye ke kotak penalti.
Sundulan Sherko Karim yang melambung di atas mistar gawang pada menit ke-29 hampir saja mengancam gawang Indonesia, Maarten Paes, dengan tim asuhan Kluivert menguasai 45 menit pertama tanpa gol.
Kesalahan Rizky Ridho merugikan tim Indonesia, karena bek tersebut memberikan bola kepada Irak dan bola akhirnya jatuh ke kaki Iqbal, yang kemudian melepaskan tembakan keras ke sudut bawah gawang dari tepi kotak penalti.
Suasana memanas menjelang peluit akhir berbunyi, dengan kapten Indonesia Jay Idzes bertindak sebagai penengah ketika para pendukung timnya melempari lapangan dengan botol air minum sebagai bentuk protes atas keputusan wasit Ma Ning dari Tiongkok yang kontroversial.
Zaid Tahseen diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua sembilan menit memasuki waktu tambahan, tetapi Irak bertahan untuk mempertahankan harapan mereka untuk bergabung dengan Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, Uzbekistan, dan Yordania sebagai perwakilan Asia di putaran final tahun depan.
Tempat hiburan permainan online yang menarik bisa ke Jester168
